SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INTERNET DI DUNIA
1. SEJARAH INTERNET
Internet
merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana
dengan hardwaredansoftware komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan
komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek
ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat
dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal
bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan
awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem
jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah
vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk
menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat
mudah dihancurkan.
Pada
mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara,University of Utah, di mana
mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulanOktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang
pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin
bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh
sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya
dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi
Internet.
B. SEJARAH INTERNET
DUNIA
Sejarah
Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W.
Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah
interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan
untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik.
Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik
packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar
yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi
paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama
dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran
(RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research
Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang
baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan
Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide
untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari
MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET.
Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los
Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29
Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang
bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara
sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada
teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang
tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian
seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik
jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada
teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti
telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi
satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan
tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking,
sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi
jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau
protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran
fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung
menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke
jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network
(antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai
“Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang
tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di
Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of
Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai
alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan
berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga
wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned
Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh
Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya
membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet
Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi
dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat
dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet
mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam
budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan
e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.
C. DAFTAR KEJADIAN PENTING
Tahun Kejadian
1957
Uni
Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958
Sebagai
buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar
angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika
Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika
Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut.
Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962
J.C.R.
Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer
dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap
komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada
tahun ini juga RAND Corporation memulairiset terhadap ide ini (jaringan
komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an
Teori
mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an
ARPA
mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of
Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah hostkomputer yang dapat
dihubungkan hingga tahun1969, yakni Stanford Research Institute, University of
California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan
University of Utah.
1965
Istilah
"Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968
Jaringan
Tymnet dibuat.
1971
Anggota
jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas
komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972
Sebuah
kelompok kerja yang disebut denganInternational Network Working Group (INWG)
dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat
standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet.
Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut
sebagai "Bapak Internet"
1972-1974
Beberapa
layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York
Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan
dial-up.
1973
ARPANET
ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan
masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College
of London dariInggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974
Vint
Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission
Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network
Interconnection".
1974
Bolt,
Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi
komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan
layanan paket data publik pertama.
1977
Sudah
ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978
Protokol
TCP dipecah menjadi dua bagian, yakniTransmission Control Protocol dan Internet
Protocol(TCP/IP).
1979
Grup
diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
alumni dariDuke University dan University of North CarolinaAmerika Serikat.
Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula,
emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an
Komputer
pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat
ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET
(Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail,mailing
list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer
Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada
bidang ilmu komputer dari Purdue University,University of Washington, RAND
Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF).
Jaringan ini menyediakan layanane-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para
ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982
Istilah
"Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IPdiadopsi sebagai
protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai
dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada
sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat
ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986
Diperkenalkan
sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang
berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan
komputer.
Kejadian penting lainnya
Tahun 1971,
Ray
Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang
lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi
populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan
komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer
University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar
Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang
ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan
yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari
bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris
berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di
Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim
Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan
telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan
dengan video link.
Karena
komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan
sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk
transmisson contol protokol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita
kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang
dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara
Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail
dan newsgroup USENET.
Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer
yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.
Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat
manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988
Jarko
Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet
Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali
melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini
membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah,
ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992,
komputer
yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan
pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs
internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya
virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada
tahun yang sama yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran netscape
navigator.
D. PERKEMBANGAN
INTERNET
Internet
telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang
tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan
komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya
Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat
tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki
mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan
berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi
geografis.
Internet
merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah
henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi
informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran),
pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya
mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.
Perkembangan Sejarah
intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu :
1. Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai
dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi
perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk
mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi
beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat
tinggi.
2. Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan
sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
3. Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam
sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang
bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
4. Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam
sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan
terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet
sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread
information infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global
atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya
sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan
komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi
komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang
sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line
untuk mencapai
sebuah bisnis
elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi dengan
masyarakat.
E. INTERNET SAAT INI
Internet dijaga oleh perjanjian bi-
atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang
perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan
perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum.
Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for
Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard),
oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB).
Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP,
DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP,
dan SSL. Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di
atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File
Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS,
finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan
World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun
berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog.
Internet memungkinkan adanya servis
terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses
di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi
secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan
instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN
Messenger dan Windows Live Messenger. Beberapa servis Internet populer yang
berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM,
CDDB, dan Gnutella.
F.BUDAYA INTERNET
Jumlah pengguna Internet yang besar
dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga
mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya
berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai
akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku
dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) /
pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim. Perkembangan
Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual
beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian
sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan
melalui Internet.
Transaksi melalui Internet ini dikenal
dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu
tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di
kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan
daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana
masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut
sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan
kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
G.TATA TERTIB
INTERNET
Sama seperti halnya sebuah komunitas,
Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama
Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket. Untuk
di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan
(UU ITE).
H.ISU MORAL DAN
UNDANG-UNDANG
Terdapat kebimbangan masyarakat
tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya.
Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan
kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007,
Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw
sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag.
UU yang masih ada kaitannya dengan
teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.
Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab
kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang
melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley
bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam
bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet.
I. AKSES INTERNET
Negara dengan akses Internet yang
terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses
jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang
umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang
dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan di dukungnya
Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair
dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat
"perangkap jebakan" agar supaya si pengguna Internet bayar lebih
mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses Internet
melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet , cybercafe, hotspot
dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di
kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal
Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP)
menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS
merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki
kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan
multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut.
Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat,
XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas
(per-kilobite) yang didownload.
J.MANFAAT INTERNET
Secara umum ada banyak manfaat yang
dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini
sebagian dari apa yang tersedia di internet:
1 .
Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby,
pengembangan pribadi, rohani,sosial.
.
Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi,
perdagangan,saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis,
berbagai forum komunikasi.Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan
internet tidak mengenal batas negara,ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor
faktor lain yang biasanya dapat menghambat
pertukaran pikiran.
Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta
memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaatinternet terutama
diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas
jarak dan waktu.
Untuk lebih
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para
profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari
masyarakat informasi dunia.
Referensi : Ni Nyoman
Yunita Lestari ( http://lestariyunita10.blogspot.com/ ).
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INTERNET DI DUNIA
1. SEJARAH INTERNET
Internet
merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana
dengan hardwaredansoftware komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan
komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek
ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat
dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal
bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan
awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem
jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah
vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk
menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat
mudah dihancurkan.
Pada
mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara,University of Utah, di mana
mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulanOktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang
pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin
bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh
sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya
dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi
Internet.
B. SEJARAH INTERNET
DUNIA
Sejarah
Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W.
Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah
interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan
untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik.
Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik
packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar
yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi
paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama
dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran
(RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research
Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang
baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan
Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide
untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari
MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET.
Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los
Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29
Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang
bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara
sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada
teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang
tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian
seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik
jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada
teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti
telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi
satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan
tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking,
sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi
jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau
protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran
fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung
menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke
jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network
(antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai
“Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang
tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di
Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of
Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai
alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan
berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga
wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned
Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh
Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya
membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet
Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi
dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat
dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet
mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam
budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan
e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.
C. DAFTAR KEJADIAN PENTING
Tahun Kejadian
1957
Uni
Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958
Sebagai
buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar
angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika
Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika
Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut.
Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962
J.C.R.
Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer
dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap
komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada
tahun ini juga RAND Corporation memulairiset terhadap ide ini (jaringan
komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an
Teori
mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an
ARPA
mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of
Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah hostkomputer yang dapat
dihubungkan hingga tahun1969, yakni Stanford Research Institute, University of
California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan
University of Utah.
1965
Istilah
"Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968
Jaringan
Tymnet dibuat.
1971
Anggota
jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas
komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972
Sebuah
kelompok kerja yang disebut denganInternational Network Working Group (INWG)
dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat
standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet.
Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut
sebagai "Bapak Internet"
1972-1974
Beberapa
layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York
Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan
dial-up.
1973
ARPANET
ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan
masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College
of London dariInggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974
Vint
Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission
Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network
Interconnection".
1974
Bolt,
Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi
komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan
layanan paket data publik pertama.
1977
Sudah
ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978
Protokol
TCP dipecah menjadi dua bagian, yakniTransmission Control Protocol dan Internet
Protocol(TCP/IP).
1979
Grup
diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
alumni dariDuke University dan University of North CarolinaAmerika Serikat.
Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula,
emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an
Komputer
pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat
ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET
(Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail,mailing
list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer
Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada
bidang ilmu komputer dari Purdue University,University of Washington, RAND
Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF).
Jaringan ini menyediakan layanane-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para
ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982
Istilah
"Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IPdiadopsi sebagai
protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai
dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada
sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat
ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986
Diperkenalkan
sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang
berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan
komputer.
Kejadian penting lainnya
Tahun 1971,
Ray
Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang
lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi
populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan
komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer
University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar
Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang
ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan
yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari
bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris
berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di
Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim
Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan
telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan
dengan video link.
Karena
komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan
sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk
transmisson contol protokol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita
kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang
dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara
Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail
dan newsgroup USENET.
Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer
yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.
Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat
manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988
Jarko
Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet
Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali
melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini
membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah,
ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992,
komputer
yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan
pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs
internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya
virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada
tahun yang sama yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran netscape
navigator.
D. PERKEMBANGAN
INTERNET
Internet
telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang
tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan
komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya
Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat
tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki
mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan
berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi
geografis.
Internet
merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah
henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi
informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran),
pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya
mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.
Perkembangan Sejarah
intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu :
1. Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai
dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi
perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk
mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi
beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat
tinggi.
2. Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan
sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
3. Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam
sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang
bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
4. Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam
sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan
terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet
sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread
information infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global
atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya
sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan
komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi
komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang
sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line
untuk mencapai
sebuah bisnis
elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi dengan
masyarakat.
E. INTERNET SAAT INI
Internet dijaga oleh perjanjian bi-
atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang
perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan
perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum.
Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for
Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard),
oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB).
Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP,
DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP,
dan SSL. Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di
atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File
Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS,
finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan
World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun
berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog.
Internet memungkinkan adanya servis
terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses
di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi
secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan
instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN
Messenger dan Windows Live Messenger. Beberapa servis Internet populer yang
berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM,
CDDB, dan Gnutella.
F.BUDAYA INTERNET
Jumlah pengguna Internet yang besar
dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga
mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya
berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai
akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku
dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) /
pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim. Perkembangan
Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual
beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian
sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan
melalui Internet.
Transaksi melalui Internet ini dikenal
dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu
tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di
kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan
daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana
masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut
sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan
kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
G.TATA TERTIB
INTERNET
Sama seperti halnya sebuah komunitas,
Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama
Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket. Untuk
di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan
(UU ITE).
H.ISU MORAL DAN
UNDANG-UNDANG
Terdapat kebimbangan masyarakat
tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya.
Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan
kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007,
Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw
sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag.
UU yang masih ada kaitannya dengan
teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.
Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab
kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang
melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley
bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam
bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet.
I. AKSES INTERNET
Negara dengan akses Internet yang
terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses
jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang
umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang
dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan di dukungnya
Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair
dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat
"perangkap jebakan" agar supaya si pengguna Internet bayar lebih
mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses Internet
melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet , cybercafe, hotspot
dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di
kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal
Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP)
menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS
merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki
kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan
multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut.
Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat,
XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas
(per-kilobite) yang didownload.
J.MANFAAT INTERNET
Secara umum ada banyak manfaat yang
dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini
sebagian dari apa yang tersedia di internet:
1 .
Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby,
pengembangan pribadi, rohani,sosial.
.
Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi,
perdagangan,saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis,
berbagai forum komunikasi.Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan
internet tidak mengenal batas negara,ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor
faktor lain yang biasanya dapat menghambat
pertukaran pikiran.
Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta
memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaatinternet terutama
diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas
jarak dan waktu.
Untuk lebih
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para
profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari
masyarakat informasi dunia.
Referensi : Ni Nyoman
Yunita Lestari ( http://lestariyunita10.blogspot.com/ ).